Okay, nulis blog itu memang perlu niat yang kuat ya….Ni baru mulai mood lagi sekarang secara udah ‘break’ sekian lama….Dari semalem tiba-tiba dapet ‘wangsit’ dadakan, jadinya pagi-pagi gini udah ‘pacaran’ sama kompi.
Ngaku dosa dulu nih, saya kerjainnya di kantor, eittsss….jangan maen nge-judge dulu, kerjaan saya di kantor udah kelar semua….plok plok plok….kasih applause donk :p Drpd bengong trus kesambet, mending liatin foto makanan sambil cerita ke kamu-kamu semua yang suka ‘maen’ ke blog ini kan?
Well, seperti yang sudah pernah saya tulis di artikel-artikel sebelumnya, kalau saya ini paling norak kalau lagi ada mall baru. Sebenernya mall-nya lama, cuma di-eskpansi aja. Yup, you know what I mean: Puri Indah Mall. Beneran itu kalau liat resto baru bawaannya penasaran pengen masuk dan nyobain makanannya.
Kali ini saya iseng masuk ke suatu resto dengan nama yang cukup ‘familiar’ di telinga saya: Mazel Tov. Kali ada yang asing dengan kalimat tersebut. Actually, Mazel Tov itu adalah bahasa Ibrani yang artinya “good luck” atau “congratulation”. Akrab di telinga saya karena saya pernah pergi ke Israel dan kata-kata itu sering diucapkan.
Hari itu memang hari untuk saya enjoy “ME TIME”. Sekedar refreshing, melepas kepenatan rutinitas sehari-hari. Jadi emang lagi jalan-jalan sendiri. pas jam makan siang pula, jadinya moment yang tepat untuk coba sesuatu yang baru.
Di bagian depan resto saya sempat baca ada menu High Tea. Tapi sayangnya baru start jam 13.00 WIB sampai jam 16.00 WIB kalau tidak salah ingat. Sedangkan sekarang baru jam 11.30 WIB dan perut udah minta diisi. Mungkin lain kali bakalan coba High Tea-nya.
Cahaya temaram langsung menerpa mata saya ketika memasuki ruang resto ini. Dalam beberapa detik, mata langsung menyapu seisi ruangan dan yaaakk….di pojokan ada sofa yang sepertinya cukup nyaman untuk nongkrong sejenak di tempat ini. Sepertinya siang itu saya jadi satu-satunya customer, meja lain yang terisi orang sepertinya adalah si owner sendiri atau manager di tempat ini.
Di beberapa sisi dinding resto, dipenuhi oleh deretan botol-botol wine yang diletakkan pada rak-rak kayu bercahaya putih. Di bagian depan, ada mini bar. Mungkin asyik juga ya kalau malam-malam ke tempat ini bersama teman-teman untuk sekedar minum wine dan ngobrol. Lalu di bagian langit-langit, ada sesuatu yang unik, gentong-gentong kayu wine dijadikan dekorasi. Kreatif juga. Tau gak sih, berasanya kayak lagi di gudang-gudang wine, belum pernah masuk secara real sih, cuma suka lihat di film-film aja. Bawaannya jadi romantic aja ih, cucok banget ni kalau buat duduk berduaan….eheeeemmm….
Bagian atas dicat dengan warna abu-abu, lantai dilapis dengan kayu, serta furniture bergaya simple minimalis dengan warna coklat tua, membuat resto ini kesannya ‘adem’ gitu. Kombinasi warnanya bener-bener “gue banget”, secara rumah saya juga nuansanya persis kayak gini. TOP BGT, hehe…
Saya pikir karena namanya ala Israel, menunya juga makanan sana. Ternyata salah dugaan saya. Menu-nya Western banget. Ada steak (IDR 150k – IDR 300k), pasta (IDR 60k – IDR 80k), chicken (IDR 70k – IDR 90k), rice (IDR 80k – IDR 100k, ada menu oxtail fried rice-nya segala loh). Ada menu side dish-nya juga, seperti French fries, mashed potato, lyonnaise potato, fondant potato, mix salad, mix vegetable, etc.
Untuk kali ini, saya ingin coba minuman yang segar tapi sehat. Pilihan saya langsung jatuh ke Evergreen (IDR 35k). Apa itu? Sebenarnya juice ini sudah populer beberapa tahun yang lalu. Beberapa resto juga menyediakan jenis minuman ini. Evergreen ini merupakan juice nanas dan Chinese cabbage. Warnanya hijau, fresh seperti daun-daunan, rasanya asam segar dan sama sekali tidak ada rasa langu dari sayur. Enak banget, saya suka. Di bagian menu healthy drink ini juga ada yang namanya Popeye’s Drink & Mazeltov’s Afternoon, dua-duanya menggunakan fresh milk. Lalu ada juga Second Refreshing, kalau yang ini menggunakan fresh mint.
Karena untuk minuman saya sudah pesan yang sehat, maka untuk main course-nya saya juga ingin makan yang sehat, biar matching gitu ceritanya. Red Snapper Montpellier (IDR 79k) sepertinya adalah pilihan yang tepat. Fillet Ikan Kakap Merah digoreng sampai kulitnya berwarna kecoklatan, diletakkan di atas spaghetti yang disiram dengan cream sauce serta potongan daun bayam yang telah direbus sebentar, dan toppingnya berupa daun basil yang digoreng garing kriuk-kriuk. Daging ikannya fresh dan juicy, pas matengnya. Cream sauce-nya juga enak, gak terlalu kental dan gak terlalu milky rasanya. Dan ternyata daun basil itu yummy juga kalau digoreng garing. Over all, very delicious!
Next time definitely I’ll be back! Penasaran pengen coba Beef Wellington-nya!
Puri Indah Mall
Expansion GF E-007
Ph: 021-5823207