Mujigae

Pengen nyoba resto ini karena penasaran teman-teman di sekitar saya kok sering banget upload foto makanan di tempat ini via social media. Saya akhirnya coba makan di cabang Tangerang, secara kalau yang di Jakarta baru ada di daerah Kelapa Gading, which is jauuuuhhh bo’ dari rumah.

Sesampainya di sana, mata saya langsung jelalatan melihat interior design-nya. Hmmm…so colorful! Untuk meja kursinya sih model minimalis terbuat dari kayu, tapi diberi aksen lapisan warna warni. Bener-bener semua warna pelangi ada di sini. Di sudut tertentu diberi hiasan pohon, biar berasa seger dikit kali ya. Bisa dikategorikan ala pop art lah designnya. Yang bikin saya excited disediakan iPad di tiap mejanya. Bakal apaan ya? Ooo, ternyata kita bisa lihat menu sekaligus melakukan order via iPad tersebut. Udah gitu, bisa foto-foto selfie gitu deh! Hiyaaaa….Canggih yaaa!

Berhubung saya datang kesini dalam keadaan perut setengah kenyang, saya gak niat mesen menu yang ada nasinya, alias gak bakal pesen Bibimbap deh, gak muat! So, buat menu pembuka, saya order cemilan Korean Chicken Wing (IDR 21.819k). Ada pilihan rasa Original atau Spicy. I choose Spicy, of course! Saya pikir rasanya beti (beda tipis) lah sama BonChon atau Kyochon. Ternyata…..hikz…sorry to say, gak enak! Sebenarnya rasa sausnya lumayan enak, manis pedas gitu. Tapi sangat disayangkan tepungnya ketebalan banget. Jadi kayak makan tepung goreng pedes. Yaela….

Trus pengen banget mesen Barbeque-nya. Tadinya pengen order yang premium beef, ternyata habis. Jadinya saya pesan Bulgogi Spicy (IDR 45.455k). Datanglah potongan daging beef mentah di atas penggorengan. Yak, berarti disuruh goreng ndiri dong ya! Setelah warna daging berubah kecoklatan, langsung deh saya ambil sepotong pakai sumpit, hap, masuk ke mulut. Ternyata dagingnya empuk banget dan juicy. Delicious! Harusnya sih cucok banget kalau disantap pakai nasi putih, tapi ya….apa boleh buat, takut begah!

Udah mesen 2 menu, kok kayaknya berasa kurang. Akhirnya memberanikan diri mesen Beef Ham Ramyun Spicy (IDR 36.364k). Lah, munaroh beneran ini, katanya tadi kekenyangan, mesen nasi kaga, tapi malah mesen mie (sama aja dodol!). Ramyun alias mie ala Korea ini dihidangkan pakai mangkuk terbuat dari seng, yak, seng beneran, yang kalo jatuh ke lantai bunyinya berisik! Mie direbus dengan telur yang udah diacak dalam kuah warna merah serta diberi topping irisan tipis sayur seperti wortel, tauge & daun bawang, plus pastinya potongan hamenworst (gimana sih nulisnya yang bener? Haha…) yang pastinya terbuat dari daging beef alias halal. Rasanya? Biasa banget, mirip Indomie gitu. Ya emang ciri khas masakan Korea begitu, datar-datar aja, cenderung plain kalau yang terbiasa demen makanan yang berbumbu kuat.

Untuk minuman saya order yang standard saja: Hot Green Tea (IDR 8.182k) dan Citrus Honey White Tea (IDR 16.364k).

Untuk varian Bibimbap (range harga IDR 29k s/d 37k) bisa ada pilihan: Bulgogi, Dak Galbi (ayam), Cheese dan Dolsot. Kalau mau hemat ada paket-nya juga: Bibimbap Combo (range harga IDR 37k s/d 39k).

Disini juga ada menu Fried Rice: Cheese Kimchi, Kimchi, Fried Rice Combo (IDR 31k s/d 44k). Untuk Ramyun: Classic, Kimchi, Beef Ham dan Cheese (IDR 30k s/d 36k). Untuk kelas Barbeque bisa order: Bulgogi, Chicken, Chicken Galbi, Beef, Premium Beef (IDR 34k s/d 65k). Untuk area minuman ada aneka teh seperti: Korean Tea, Green Tea, Jeju Orange Tea, Umeseu Tea, Matcha Milk Tea & Asuka Bean, Jasmine Milk Tea & Grass Jello. Ada juga Matcha Avocado & Pat Bing Su (range harga IDR 8k s/d 23k).

 

Kelapa Gading Mall 3, G Floor #G-57

Jakarta Utara

 

Summarecon Mall Serpong

Jl. Boulevard Raya Gading Serpong

Kelapa Dua – Tangerang

 

Cihampelas Walk Young Street

Bandung 40253

 

Festival City Link Mall, 1^st Floor

Bandung

 

 

 

Chung Gi Wa

Korea! Ketika mendengar negara itu apa yang langsung muncul di otak kita? Kalau saya sih langsung kepikir boyband/girlband gitu deh. Cewek2 imut dan cowok2 ‘cantik’, haha….Secara umur saya udah gak pantes kalo ikut-ikutan trend dandan ala Korea, ya…kepaksa ya…saya mendingan di sini ngebahas makanannya aja….#pasrah

Sebenernya udah denger nama resto ini lama banget. Tapi karena lokasi rada jauh dari rumah ya gak sempet2 nyobain gitu. Pas tahu resto ini buka di Gandaria, langsung aja saya semangat buat cobain.

Terletak di depan toko bakery Tous Les Jour, tempat ini lumayan besar juga. Mungkin bisa muat sekitar 100 orang ya. Ruangannya didominasi oleh interior yang serba kayu.

Setelah lihat-lihat menu, segera saja sekumpulan piring kecil berisi side dish diantarkan ke meja saya, for free of course. Yang pasti ada kimchi sawi putih, kimchi lobak, irisan labu siam & cabai merah, lalu ada pancake ala Korea yaitu Pajon. Penampakannya mirip telur dadar, isinya irisan aneka sayur seperti daun bawang, cabai merah, wortel, paprika. Enak banget rasanya gurih dan crispy di bagian luarnya. Lalu di mangkuk ukuran medium ada berbagai macam daun/sayur (seperti selada, sawi putih,etc), yang fungsinya nanti untuk membungkus daging yang telah dibakar.

Untuk makanan berkuah, saya memesan Soondubu Chige (Rp.48.000,-). Soup ini terbuat dari tofu dan potongan seafood plus telur ayam. Walaupun warnanya merah, tapi rasanya tidak terlalu pedas buat saya. Kuahnya kalau saya bilang malah mirip kuah indomie, haha…Kalau penggemar makanan yang nendang bumbunya, mungkin kurang suka dengan soup ini. Cenderung flat lah rasanya.

Seperti biasa kalau di resto Korea, saya selalu pesan Dolsot Bibimbap (Rp.58.000,-) alias nasi campur ala Korea. Bibimbap biasanya disajikan di dalam ‘dolsot’ atau mangkuk terbuat dari batu yang sudah dipanaskan.

Di dasar mangkuk batu, dituangkan minyak wijen, tujuannya supaya terbentuk lapisan kerak nasi yang garing di dasar mangkuk. Tinggal masukkan nasi putih beserta segambreng topping-nya berupa aneka sayur yang sudah dipotong tipis (wortel, tauge, labu siam, jamur kuping). Selain sayur juga diberikan daging sapi cincang, telur dan sambal gochujang. Yang agak aneh mestinya telurnya diceplok di atas nasi dalam keadaan mentah dong ya, tapi ni sampai di meja saya kok beneran jadi telur ceplok mateng. Hmmmm….

Cara makan Bibimbap ini ya kudu diaduk sampe rata, kecampur semua. Mungkin ada yang suka kalau dibiarin rapi gitu ya….tapi kok ya menurut saya jadi kurang greget….kayak gak makan bibimbap.

Untuk menu bakar-bakaran, saya order Ogyopsal (Rp.59.000,-) alias Pork Belly. Ada 2 macam sih, skin on atau skin off (kayak TV aja ya ada on-off nya :p). Kalau untuk daging-dagingan ini, mbak waitress-nya yang bakar’in untuk kita. Bakarnya pun masih pakai batu arang (charcoal), jadi lebih wangi gitu loh hasilnya. Potongan daging babi ini rada tebal, tapi teksturnya lumayan empuk. Cara makannya: ambil sepotong daging, letakkan di atas daun yang telah disediakan, tambahkan bawang putih, kimchi, atau side dish lainnya plus sambal kalau suka, bungkus, lalu langsung masukkan ke mulut dalam sekali suap. Yummy!

Saya juga pesan Bulgogi (Rp.68.000,-) atau Marinated Beef Barbeque. Daging sapi berlemak ini diiris tipis-tipis lalu ditumis dengan bawang Bombay. Dagingnya super empuk, mirip-mirip kayak dagingnya Yoshinoya, tapi beda bumbu. Must order! Kalau pesan ini langsung dikasih bonus 1 mangkuk nasi putih. Tapi gak saya sentuh sama sekali, secara saya lebih milih makan nasinya Bibimbap. Atau kalau lagi gak pengen terlalu kenyang, ya bisa makan pakai cara dibungkus pakai daun lah. Lebih sehat pula makan sayur kan?

Untuk minumannya kita dikasih free flow ice tea. Over all, makanan disini enak. Kalau mau puas siapin sekitar Rp.150.000 per pax.

 

GANDARIA CITY MALL, Ground Floor MG-41

Jl. Sultan Iskandar Muda No.8

Jakarta Selatan

Phone: 021-29236432 / 33

 

GRAHA PURNA WIRA POLRI

Jl. Dharmawangsa III No. 1

Jakarta Selatan

 

GRAND WIJAYA CENTRE

Jakarta Selatan

 

LOTTE MART

Kelapa Gading

Jakarta Utara

Jeans Chili Chicken

This restaurant is new comer in Gandaria City Mall. So, I really curious to try it as soon as possible. The word ‘chili’ is attract me to dine in that place, because you’ve already knew that I’m a spicy food lover.

Simply wood furniture design with red-blue-yellow-white color combination is reminds me of kindergarten school. It seems fun & nice place to enjoy with your family.

Jeans Chili Chicken is originating from South Korea then they open the branch in Sydney-Australia. With successful operations in there, it has finally arrived by popular demand to Jakarta.

On my first coming, I definitely try their specialty: Chili Chicken. Price 52 K for small portion. Their barbeque smoked chicken cooked in their secret Korean chili recipe. It’s taste so hot & spicy. You can ask for the spiciness level. Suddenly it’s warm my belly!

You have to order their Rice Ball. Price 20 K. It’s the gelatinous rice mixed with seaweed flakes. Quite nice. But it will more delish if they serve it on hot temperature.

The unique thing that surprising me is: they gave me this tools! Wew!

Yes! That’s the scissor and plastic glove. This is the right way to eat your chili chicken. First you must cut the chicken in little bite pieces. Then use your plastic glove. Grab one piece chicken, mix it with the rice. Mold it until they became a ball. Now, you have your chili chicken rice ball! Quite troublesome but it’s fun instead!

Jeans Chili Chicken

Gandaria City Mainstreet UG

Jl. Sultan Iskandarsyah Muda

Jakarta Selatan

Phone: 021-23936374

Dup Bap

Gandaria City is my second home base beside Puri Mall ;) I always enjoy getting around in this mall, because you can find almost any kind of cuisine you want to eat. I prefer to go alone, because I usually tend to chill at more than one place. I remember for about 2 months ago, I did my breakfast, movie time, lunch, shopping time, high tea & dinner at this mall in one day! Now you can see that I love this mall very much, haha…..

I walked pass this Korean Restaurant many times, because I usually parked my car at Lotte Mart side. Curiosity for a long time, so finally I had dinner in this place. Nothing special in their interior design, wood has dominated in here, square table & boring chairs as usually. But what I like in their table is the built in drawer. They put the tissue & cutlery in there. Good idea!

After the waitress took my order, they gave me the four small plates of appetizer for free. Bean sprout sautéed w/ scallion & garlic, carrot & zucchini kimchi, slices of potato-carrot with mayonnaise and fried calamari & onion. Standard in taste!

For main course, I choose their best dish : Ojingo Bulgogi Combo. The appearance is not interesting, looked alike the combo meal you can order in food court. The bulgogi (slices beef sautéed with onion) taste is mediocrity. The meat is not quite tender, there’s a part that I must take effort to chew it. Not good. They cooked the squid with onion and sour sweet sauce like kimchi. I don’t like it. They also completed the dish with the tasteless of shredded cabbage. Awful! Over all, the taste is not good! And what made me angry is they set the high price for that kind of food (Price 50 K to 90 K for main course). Even if they open their stall in food court or cafeteria and sell it with the cheap price, I won’t order it! Well, frankly speaking, I will never come again! Sorry, too disappointed!

Dup Bap

Gandaria City Mall L-33

Jl. KH M. Syafii Hadzani No.8

Jakarta Selatan

Phone: 021 29053311