Daily Archives: September 15, 2014

Suntiang

Standard

Song Fa Bak Kut Teh

Standard

Untuk keturunan Chinese, makanan Bak Kut The sudah pasti dikenal banget. Potongan ribs babi yang empuk disajikan dalam kuah bening hangat dengan rasa merica tipis sangat cocok disantap saat cuaca dingin.

Bagi para foodie yang suka keluyuran di Singapore, nama Song Fa sudah tidak asing lagi. Resto ini sudah berdiri sejak tahun 1969. Nama pendirinya Mr. Yeo Eng Song. Pertama kali buka di Victoria Street-Singapore. Selain Bak Kut The, resto ini juga menyajikan beberapa hidangan lain. Sekarang ini bisnis resto ini diwariskan ke anaknya Mr. Yeo Hart Pong.

Kunci suksesnya adalah tidak melewatkan detail sekecil apapun dalam mengolah menu andalannya. Bahan berkualitas tinggi juga digunakan dalam membuat semangkuk Bak Kut Teh yang fenomenal ini. Intinya quality control!

Begitu Song Fa buka cabang di Jakarta, berduyun-duyunlah orang datang untuk mengobati rasa kangen mereka, termasuk saya. Antrean sekitar 30 menit tidak membuat para customer enggan menunggu. Well, hopefully worth it ya….Saya datang padahal bukan pas jam makan loh, tapi tetap saja rameeee yaaa kayak tanjidor!

song fa1

song fa2

Finally, kesampean juga nama saya dipanggil. Langsung aja saya order menu andalan mereka Pork Ribs Soup Large (IDR88k). Sekitar 4-5 potong ribs babi datang dengan kuah bening dilengkapi dengan potongan siung bawang putih. Rasa kaldunya berasa banget, gurih serta ada sekilas rasa tipis dari merica. Daging ribsnya sendiri empuk banget. So delicious!

pork ribs song fa

Untuk side dish-nya saya order Pig’s Soup (IDR85k). Untuk varian ini bisa pilih 3 macam jeroan. Kali ini saya pilih kidney, liver & stomach. Haha….untuk beberapa orang hal ini mungkin menjijikkan ya, tapi buat saya sih nikmat! Kalau mau dimix dengan pork ribsnya juga bisa sih. Harga untuk mix dengan 1 jenis jeroan IDR88k, kalau mau 2 jenis jeroan IDR98. Untuk per porsi jeroan juga bisa, harga variatif dari IDR40k s/d 72k. Yang anti daging babi juga bisa pesan Fish Soup (IDR60k s/d 78k). Untuk jeroannya sih lumayan empuk juga. Paling suka sama stomach-nya :p

pig soup mix song fa

Trus saya juga cobain Braised Pig’s Intestine (IDR30k s/d 45k). Kalau yang ini disajikan dengan kecap manis plus ramuan special herbs. Ususnya empuk, tapi isiannya agak berasa pahit. Jadi berasa gak mual sih, secara lemak gitu loh. pig's intestines song fa

Mereka juga sediakan varian lain juga seperti Braised Pig’s Trotter (IDR 68k s/d IDR88k) dan Braised Chicken Feet with Beancurd Skin (IDR30k s/d 45k).

Untuk menu sayur saya order Kailan Medium (IDR48k). Jenis sayur lain ada Salted Vegetables, Groundnuts, Cai Xin, Xiao Bai Cai, harga sekitar 10k s/d 68k. Untuk side dish ada Dough Fritters, Mee Sua, Nasi Putih & La Mian, harga dari IDR6k s/d 18k.

Kailan song fa

Saran saya kalau mau datang ke tempat ini mending pas hari biasa aja jangan weekend dan datanglah di luar jam makan. By the way, worth it kok ngantri rada lama demi semangkuk Bak Kut Teh mereka.

 

Ozone Centre L01-5 & L01-5A

Pantai Indah Kapuk Utara 3

Jakaarta 14660

 

 

 

 

Djournal Coffee

Standard

Kebutuhan nongkrong di saat ini bener-bener jadi kebutuhan yang essential dalam hidup saya, tepatnya untuk menjaga stabilitas kesehatan jiwa. Secara rutinitas sehari-hari yang bikin jenuh dan sumpek, serta terbatasnya waktu untuk sekedar relax sendirian, maka gak heranlah saya sangat menghargai saat-saat bisa duduk sendirian & sekedar menikmati secangkir kopi hangat.

 

So, setiap dibukanya tempat nongkrong baru di daerah ‘kekuasaan’ saya di wilayah barat, saya selalu ngeh dan sedapat mungkin buruan nyoba’in mampir di tempat tersebut.

 

Sebenernya udah denger dari lama sih ttg Djournal Coffee, tapi ya baru-baru aja ini saya akhirnya menapakkan kaki di sini. Ada 3 cabang di Jakarta, kali ini saya coba yang di Puri Indah Mall.

 

Pas pandangan pertama sih udah jatuh cinta sama interior designnya. Suka banget sama bagian luarnya yang dibikin ala-ala kebun gitu. Kesannya fresh ngeliat warna perpaduan putih hijau begitu. Bangku taman dan tanaman yang diletakkan dalam pot juga bikin nuansa ruang terbuka itu makin nyata. Paling asyik sih kalau didukung dengan cuaca yang mendung ya, jadinya mengurangi gerah secara di atasnya cuma ditutup langit-langit bening which is kalau mataharinya rada galak ya berasa keringetan juga sih.

Djournal1

 

Djournal Garden

Kalau gak tahan gerah, ya bisa milih duduk di dalam aja. Disediakan sofa dan juga kursi kayu biasa.

interior djournal

Seru juga sih kalau ngobrol-ngobrol bareng teman di tempat ini. Trus yang saya suka juga mereka menampilkan aneka pastry di meja terbuka alias kita bisa self service. Cukup banyak pilihan juga. Kalau mau pesan makanan yang agak kompleks bisa langsung capcus liat di menu mereka yang terdapat di area kasir.

pastry djournal

Untuk kedatangan perdana ini, saya coba Ice Caramel Macchiato 160z (IDR44.545) dan Hot Mocha 120z (IDR39.091).

caramel machiato & hot mocha djournal

Berhubung sikon perut lagi nanggung, jadinya ya pesan makanan yang ‘nanggung’ juga secara porsi. Pilihan jatuh ke Tuna Salad Sandwich (IDR39.091). Dibungkus roti model hotdog serta lembaran daun selada, isian tunanya lumayan tebal juga. Irisan daging tuna dicampur dengan pipilan butir jagung dan paprika, plus chili sauce bikin adonan tersebut pas di rasa saat dilumat di dalam mulut. Ternyata dilengkapi pula dengan French fries. Hmmm….lumayan gede juga ya porsinya kalau dimakan sendiri.

tuna salad sandwich djournal

Karena nongkrong dalam waktu yang lumayan lama, alhasil lidah ini nagih pengen icip sesuatu yang manis. Berita gembira buat para sweet tooth! Di sini dibuka counter Collette & Lola. Anak selatan pasti udah familiar banget sama cake counter ini. Terkenal banget sama varian cakenya yang ajib. Sebelum ini sih pernah dikasih birthday cake yang rasa hazelnut. Dan doyan banget, karena walaupun rasanya manis tapi gak bikin eneg. Nah, kali ini saya juga pengen coba salah satu signature-nya yaitu Lola Bar (IDR31.818). Cake berlapis serta berisi coklat berbentuk persegi panjang serta dikelilingi oleh potongan kacang serta dialasi dengan sensasi crunchy dari cereal bikin saya mengacungkan dua jempol. Buat chocolate lover, kudu rasain ini.

Lola Bar collette lola djournal

Di kesempatan lain, pagi-pagi saya iseng mampir kemari. Breakfast ceritanya. Langsung ambil pastry andalan mereka yaitu Nutella Croissant (IDR30k). Sebenernya cuma croissant kosong diolesi Nutella sih di dalamnya, tapi rasanya lumayan ok juga. Untuk menyeimbangkan rasa manis dari Nutella, saya pesan coffee Toraja 120z (IDR27.273). Kopi pahit ceritanya. Jarang sih saya pesan black coffee seperti ini. Tapi mau belajar enjoy minum kopi dari aroma wanginya ah! Katanya kalau pesan di luar black coffee namanya banci kopi, eaaaaaa…..#malu

nutella & toraja djournal

Secara keseluruhan, saya suka banget sama tempat ini. Jadinya ya beneran saya bolak-balik mampir di sini, mungkin kalau dihitung sudah 4-5 kali ya. Cukuplah bawa 50 ribu saja kalau hanya untuk menghirup secangkir kopinya yang wangi sambil melepas stress.

 

 

 

Grand Indonesia, West Mall, GF,

Jl. MH. Thamrin No.1

Jakarta Pusat

Ph: (021) 23581835

 

Puri Indah Mall, GF Unit 001

Jakarta Barat

 

Cilandak Town Square, GF

Jl. TB Simatupang, Cilandak

Jakarta Selatan

Ph: 021 75920255